Dugga membantu Guru di Eropa dengan masuknya tiba-tiba siswa Ukraina yang dapat mengikuti tes dalam bahasa lokal mereka

Perusahaan Edtech Swedia Dugga Assessment digunakan oleh sekolah-sekolah di lebih dari 130 negara untuk semua jenis tes dan ujian. Berkat fitur cerdas Dugga yang berbasis penelitian, guru bahkan dapat menilai siswa asing dalam bahasa lokal mereka dengan fitur terjemahan bawaan Dugga di platform Dugga.

Lisensi gratis untuk guru di Eropa yang berurusan dengan situasi saat ini
Fitur ini sangat berharga bagi para guru di negara-negara Eropa yang berurusan dengan masuknya siswa Ukraina yang tiba-tiba. Bagi siswa Ukraina itu berarti bahwa bahasa seharusnya tidak menjadi masalah awal untuk memulai di sekolah asing. Itu sebabnya Dugga mendukung semua guru di Eropa dengan lisensi gratis untuk membantu mereka menangani masuknya Ukraina secara tiba-tiba.

Tindakan cepat berkat semangat tim yang hebat dan hubungan dekat dengan Ukraina
Pengetahuan berbicara banyak bahasa. Perusahaan Edtech Swedia Dugga telah memahami dengan jelas hal ini. Perusahaan ini selalu memiliki hubungan dekat dengan Ukraina melalui tim pengembangnya yang berbasis di Kyiv. Melalui inisiatif tim Dugga, platform Dugga dengan cepat diterjemahkan ke dalam bahasa Ukraina. Berkat upaya tim ini, platform Dugga mendukung sekarang juga bahasa Ukraina untuk guru, siswa dan admin.

"Dugga selalu berusaha untuk memberikan kesempatan belajar yang sama bagi semua orang, dan bagi saya sebagai seorang wanita di bidang teknologi, kesetaraan dan inklusivitas adalah nilai-nilai yang saya bagikan secara pribadi dan dapat berhubungan dengannya. Menjadi orang Ukraina sendiri, penting untuk mengambil tindakan segera untuk membantu anak-anak Ukraina melanjutkan studi mereka. Tim pengembangan kami sangat ingin menambahkan bahasa Ukraina. Ini adalah langkah penting untuk memasukkan guru dan siswa dari Ukraina."  kata Anastasiia Bovsunovska, Team Lead Developer di Dugga.

"Inisiatif anggota kami ini menunjukkan semangat dan semangat tim sejati di balik tujuan untuk membantu guru dan siswa Ukraina selama masa-masa sulit ini. Kami sangat bangga dengan tim kami!", kata Claudia Rademaker dan Patrik Nilsson, salah satu pendiri Dugga.

Akademi Sepak Bola Belanda Menggunakan Dugga

Hari ini adalah pertama kalinya pelatih SkillmovesAcademy berjalan-jalan dengan jaket baru mereka dengan logotype Dugga! Dugga dengan senang hati mengumumkan kolaborasi baru ini yang juga mencakup aspek praktis bagi para pemain dalam menggunakan Dugga sebagai platform penilaian untuk pendidikan jasmani dan pencegahan cedera. Pelatih kepala Bayram Sahin menjelaskan.

Halo Bayram, bagaimana Anda menggunakan Dugga di SkillmovesAcademy?
Kami menggunakan Dugga dan rencana kami adalah untuk menerapkan ini ke dalam sistem pelatihan, misalnya kami berencana untuk memulai dengan menerapkannya ke dalam sesi pelatihan pribadi. Dengan cara ini kita dapat memberikan lebih banyak perhatian kepada anak-anak tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan.

Apa bedanya dibandingkan dengan sebelum Anda mulai menggunakan Dugga?
Dugga membuat akademi sepak bola kami terlihat lebih istimewa daripada akademi lainnya.

Bagaimana tanggapan di antara anak-anak dan orang tua?
Kami mendapat banyak reaksi positif mengenai ide ini dan kami berharap itu akan berhasil untuk tahun-tahun mendatang. Kami sangat berharap.

Apakah Anda menggunakan Dugga untuk penilaian pertanyaan teoritis yang terkait dengan kesehatan dan pencegahan cedera dalam tim?
- Ya, kami lakukan di Pilot. Untuk anak-anak yang lebih tua 13-17 tahun ini adalah suatu keharusan karena mereka perlu berpikir lebih banyak tentang kesehatan dan pencegahan cedera mereka daripada anak-anak kita yang lebih muda.

Betapa pentingnya banyak fitur keamanan di Dugga. Mengamankan penilaian yang adil dan tidak bias dari pengetahuan masing-masing individu?
Setiap anak memiliki hak untuk dinilai hanya berdasarkan pengetahuan dan kinerja mereka di lapangan sepak bola, dan saya sepenuhnya mendukung cara Dugga menerapkan ini ke dalam sistem penilaian mereka. Setiap anak harus memiliki kesempatan yang sama di dalam dan di luar lapangan! Dugga adalah alat digital yang tepat untuk mengamankan ambisi itu.

Penghargaan Guru Dugga 2021

Juri selama pertemuan tahunan mereka memilih pemenang Teacher Award 2021 berdasarkan upaya unggul mereka dalam mendorong transformasi digital di sekolah mereka untuk meningkatkan kualitas dan kesetaraan dalam pembelajaran dan penilaian.
Selain itu, mereka menginspirasi dan memotivasi guru lain untuk meningkatkan hasil belajar melalui penilaian digital. Para pemenang mewakili berbagai wilayah di dunia, di mana setiap pahlawan guru telah membuat dampak secara lokal dengan pengajaran dan penilaian mereka terhadap siswa dan siswa. Pemenang Dugga Teacher Award diumumkan pada Hari Nobel tahunan.

Dugga di Techarenan

Dugga telah berkembang dalam Techarenan Challenge sebagai salah satu dari 50 perusahaan masa depan terkemuka di kawasan Nordik pada tahun 2021.
Sebagai perusahaan masa depan, Dugga adalah salah satu perusahaan yang menjadi finalis di Techarenan Challenge yang berlangsung pada 12 November di Stockholm. Anda dapat memilih perusahaan favorit Anda dari situs web Techarenan mulai Kamis 11 November.

Dugga di World EXPO di Dubai

Dugga adalah salah satu dari sedikit perusahaan terpilih yang mengambil bagian dalam program masuk AstroLabs dan Startup Swedia untuk pendiri wanita tahap pertumbuhan yang memperluas startup mereka ke pasar MENA.

Perusahaan EdTech Swedia Dugga bergabung dalam program ini oleh perusahaan-perusahaan seperti Dermanostic Hautarzt per App, Arosia (Hydrotec Solutions), Tawazon App dan Untap Technologies yang mewakili Jerman, India, Israel dan Mesir.

Access MENA adalah program akselerator oleh Startup Swedia dan Tillväxtverket, Badan Swedia untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Regional, yang diselenggarakan dalam kemitraan dengan Kedutaan Besar Swedia di Abu Dhabi, Bisnis Swedia, Svenska Institutet dan mitra lokal mereka, AstroLabs. Pada Expo 2020, pertemuan diadakan bersama dengan perwakilan dari pemerintah Mesir, serta pada sebuah acara di paviliun Swedia untuk menarik perhatian pengusaha wanita di bidang teknologi. Dugga diwakili di Expo 2020 oleh co-founder Claudia Rademaker yang juga mendapat kesempatan untuk berbagi dalam podcast tentang perjalanan menarik Dugga dari memiliki pelanggan di 2 hingga 120 negara dalam beberapa bulan terakhir.

Dengarkan podcast

Berita Harian: Dugga di Dagens Nyheter pada Hari Nobel 2021

"Para pemenang Nobel yang terhormat, selamat! Anda adalah pahlawan kami karena prestasi dan penemuan Anda telah memberikan manfaat besar bagi umat manusia. Dari bagaimana sel beradaptasi dengan perubahan kadar oksigen hingga kemampuan kita untuk melawan kemiskinan global. Kami, seperti Anda, memiliki visi tentang dunia yang lebih baik dan percaya dalam meningkatkan masyarakat melalui pengetahuan, sains, dan humanisme.

Penghargaan Guru Dugga 2021

Juri selama pertemuan tahunan mereka memilih pemenang Teacher Award 2021 berdasarkan upaya unggul mereka dalam mendorong transformasi digital di sekolah mereka untuk meningkatkan kualitas dan kesetaraan dalam pembelajaran dan penilaian.
Selain itu, mereka menginspirasi dan memotivasi guru lain untuk meningkatkan hasil belajar melalui penilaian digital. Para pemenang mewakili berbagai wilayah di dunia, di mana setiap pahlawan guru telah membuat dampak secara lokal dengan pengajaran dan penilaian mereka terhadap siswa dan siswa. Pemenang Dugga Teacher Award diumumkan pada Hari Nobel tahunan.

Dugga di Techarenan

Dugga telah berkembang dalam Techarenan Challenge sebagai salah satu dari 50 perusahaan masa depan terkemuka di kawasan Nordik pada tahun 2021.
Sebagai perusahaan masa depan, Dugga adalah salah satu perusahaan yang menjadi finalis di Techarenan Challenge yang berlangsung pada 12 November di Stockholm. Anda dapat memilih perusahaan favorit Anda dari situs web Techarenan mulai Kamis 11 November.

Dugga di World EXPO di Dubai

Dugga adalah salah satu dari sedikit perusahaan terpilih yang mengambil bagian dalam program masuk AstroLabs dan Startup Swedia untuk pendiri wanita tahap pertumbuhan yang memperluas startup mereka ke pasar MENA.

Perusahaan EdTech Swedia Dugga bergabung dalam program ini oleh perusahaan-perusahaan seperti Dermanostic Hautarzt per App, Arosia (Hydrotec Solutions), Tawazon App dan Untap Technologies yang mewakili Jerman, India, Israel dan Mesir.

Access MENA adalah program akselerator oleh Startup Swedia dan Tillväxtverket, Badan Swedia untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Regional, yang diselenggarakan dalam kemitraan dengan Kedutaan Besar Swedia di Abu Dhabi, Bisnis Swedia, Svenska Institutet dan mitra lokal mereka, AstroLabs. Pada Expo 2020, pertemuan diadakan bersama dengan perwakilan dari pemerintah Mesir, serta pada sebuah acara di paviliun Swedia untuk menarik perhatian pengusaha wanita di bidang teknologi. Dugga diwakili di Expo 2020 oleh co-founder Claudia Rademaker yang juga mendapat kesempatan untuk berbagi dalam podcast tentang perjalanan menarik Dugga dari memiliki pelanggan di 2 hingga 120 negara dalam beberapa bulan terakhir.

Dengarkan podcast

Dugga menunjuk CEO baru dan Bintang C-Suite lainnya untuk Ekspansi Global

Hari ini, Dewan Direksi Dugga menunjuk Peter Wilcke sebagai CEO baru. Dia akan bergabung dengan perusahaan pada September 2021. Dugga juga menunjuk dua bintang C-Suite lainnya ke tim berbakat mereka untuk peran Chief Sales Officer (CSO) dan Chief Technical Officer (CTO).

Dengan pertumbuhannya dari 2 hingga 120 negara, Dugga berdiri di depan transformasi besar ke arah ekspansi global. Transformasi di mana perusahaan akan membutuhkan keahlian spesialis serta fokus yang kuat pada penetrasi pasar internasional yang cepat. Dalam fase yang menentukan ini bagi perusahaan, Dugga membawa Peter Wilcke sebagai CEO baru. Maria Gårdlund yang bergabung dengan Dugga sebagai CEO pada pertengahan Februari 2020 telah memilih untuk pindah.

Wilcke memiliki karir yang panjang dan luar biasa di dunia pendidikan, sebelumnya memegang posisi sebagai CEO di Norstedts Publishing Group, Direktur Penjualan di Liber Publishing, dan yang terbaru sebagai Managing Director di AcadeMedia memiliki NTI School yang merupakan sekolah digital terkemuka di Swedia dengan 45.000 siswa. Selain itu, Wilcke telah terlibat dalam memulai AcadeMedia EdTech, di mana ia menerima Leader of Innovation Award 2020.

Ketua Dewan, Bengt Jönsson mengatakan, "Dugga sebagai perusahaan tumbuh dengan cepat yang menuntut keahlian spesialis. Saya bangga bahwa kami hari ini dapat mengumumkan Peter Wilcke sebagai CEO baru untuk Dugga AB. Wilcke jelas keluar sebagai tambahan yang kuat untuk tim manajemen puncak kami yang berkualifikasi tinggi dan berkinerja kuat saat ini. Wilcke memiliki pengetahuan yang luas tentang sektor pendidikan dalam transformasi digital dengan fokus yang kuat pada pertumbuhan bisnis. Ini akan menjadi penting untuk semua peluang yang dihadapi Dugga saat ini. Menjadi anggota Dewan sebelumnya, dia sangat akrab dengan perusahaan, dan saya percaya bahwa dia akan menjadi pertandingan budaya yang hebat untuk Dugga. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Maria Gårdlund atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," kata Jönsson.

Peter Wilcke dalam penunjukannya: "Dugga dengan pendiri aktif, tim berbakat, dan produk yang sangat diminati secara global, adalah perusahaan dengan potensi besar. Fondasi yang ideal ada untuk proses transformasi yang akan datang. Transisi penilaian digital akan menyebabkan perubahan di berbagai pasar dan sektor, tetapi mereka akan berbeda dan datang pada kecepatan yang berbeda. Saya menantikan untuk mendorong misi Dugga lebih jauh dan berhasil membangun pendapatan perusahaan dan pertumbuhan yang berkelanjutan."

Dugga menunjuk C-Suite Stars tambahan untuk Timnya

Dugga juga menunjuk CSO baru dengan pengalaman luas dari pengembangan bisnis internasional yang akan menjadi tambahan yang kuat untuk tim. Selain CEO dan CSO baru, Dugga menunjuk CTO baru yang bertanggung jawab untuk lebih membangun produk dan tim teknologi kelas dunia.

Dengan formasi baru bintang C-Suite ini dan investasi 5,1 juta USD yang baru-baru ini meningkat, Dugga dilengkapi dengan baik untuk berkembang secara global.

Gateway Colleges mulai menggunakan sistem asesmen digital Swedia pemenang penghargaan Dugga

Gateway Group telah mendaftar dengan perusahaan Edtech Swedia Dugga Assessment untuk menggabungkan Dugga – platform penilaian digital canggih untuk memfasilitasi proses belajar mengajar sekolah.

Dugga adalah platform (PC, Mac, Chromebook, iPad) dan OS-independent dan digunakan untuk melakukan tes digital, ujian, ujian di rumah, pelajaran digital, tugas dan jenis penilaian lainnya dalam pendidikan.

"Dugga senang bekerja dalam kemitraan dengan Gateway, sebuah organisasi pendidikan terkemuka di Sri Lanka," kata Dr. Claudia Rademaker dan Dr. Patrik Nilsson, pendiri dan VPs of Dugga Assessment. Dugga saat ini digunakan di lebih dari 100 negara dan memungkinkan penilaian jarak jauh untuk kelanjutan pendidikan di seluruh dunia selama penutupan sekolah karena Covid-19. Dugga menawarkan platform pengujian yang mudah digunakan namun canggih dan untuk beberapa waktu menjadi platform pengujian yang paling cepat berkembang dalam ujian digital. Oleh karena itu, sebagai organisasi berpikiran maju yang telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan pengajaran dan pembelajaran virtual, itu hanya logis bagi Gateway untuk mendaftar dengan Dugga 'kata Dr Harsha Alles, Ketua Gateway.

Platform Dugga adalah hasil dari proyek penelitian yang dimulai pada tahun 2012 di mana para peneliti dan pengembang berpartisipasi dari Stockholm School of Economics dan Stockholm University, antara lain. Dugga secara resmi diluncurkan di Stanford University, California, AS pada musim gugur 2015 dan sejak 2016, telah menjadi mitra dengan Microsoft yang mengerjakan beberapa proyek penelitian dan pengembangan di bidang pemeriksaan digital dan bagaimana menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung proses pemeriksaan.

Dibangun di Microsoft Azure dengan fitur seperti Immersive Reader, Dugga membuat dampak signifikan pada aktivasi Office 365 dan Microsoft Teams, sambil membantu menggabungkan layanan penting seperti analisis plagiarisme dan pengawasan. "Dari satu set lebih dari 3.300 nominasi yang diajukan dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia, merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk diakui sebagai Microsoft Education Partner of the Year 2020," tambah Maria Gårdlund, CEO Dugga. "Sebagai satu-satunya Microsoft Showcase School di Sri Lanka dan dengan pengakuan baru-baru ini dari Sri Lanka Telecom untuk menjadi EdTech Specialist School, ikatan ini akan memperkuat kami lebih lanjut dalam pawai ke depan kami dalam merangkul yang terbaik dari teknologi pendidikan untuk siswa kami," kata Surani Maithripala, Pemimpin Tim, Manajemen Perubahan gateway Group.

Situs web Gateway Colleges: http://www.gatewaycollege.lk/

Dugga memungkinkan ujian di Microsoft Teams

Perusahaan edtech Swedia Dugga hari ini mengumumkan integrasinya dalam Microsoft Teams. Karena pembelajaran dan penilaian online terus mendorong gangguan pembelajaran tradisional dengan cara yang positif, permintaan dugga untuk memberikan solusi penilaian digital untuk guru meningkat. Integrasi Dugga memungkinkan guru untuk membuat semua jenis ujian dan tugas dalam Teams. Selain itu, dengan Dugga di Teams, guru sekarang dapat menjadwalkan ujian sebelumnya, berkolaborasi dengan rekan kerja, mempublikasikan hasil dan memberikan umpan balik yang berharga baik secara individu maupun ke seluruh kelas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan bagaimana kita melakukan pelajaran dan menilai pengetahuan di sekolah telah sangat berubah. Dari kertas dan pena hingga solusi yang benar-benar terintegrasi dan dapat diakses dalam ekosistem digital sekolah. Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan di kalangan guru untuk melakukan semua jenis pelajaran dan penilaian online. Microsoft dan Dugga telah mengingat hal ini dan Microsoft Teams sekarang dapat menawarkan semua jenis penilaian melalui aplikasi Dugga.

Dugga membuat platformnya tersedia bagi guru untuk memungkinkan pembelajaran dan asesmen jarak jauh karena Virus Corona

Banyak sekolah dan guru sudah menggunakan platform penilaian Dugga hari ini. Mengingat keadaan saat ini dengan virus corona (COVID-19), Dugga sekarang membuka akses sementara ke platformnya ke semua guru, sekolah dan universitas untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh dengan berbagai jenis tugas, pelajaran, dan tes.

Dugga memungkinkan pembelajaran jarak jauh

Platform penilaian Dugga memungkinkan guru untuk membuat, menjadwalkan, dan melakukan pelajaran, ujian, dan tugas secara online. Dengan cara sederhana, guru dapat mengumpulkan pelajaran untuk pembelajaran jarak jauh termasuk penilaian pengetahuan untuk siswa mereka dan dengan demikian memberikan instruksi, umpan balik individu / kelompok, mengunggah film, file audio, gambar, tautan, dan materi kelas lainnya.

Dengan Immersive Reader di sekolah Dugga dapat memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dengan asesmen digital. Baik untuk belajar di kelas maupun online!

Dugga adalah platform penilaian terkemuka yang membantu sekolah meningkatkan kualitas dalam pembelajaran untuk setiap individu dengan menggunakan teknologi untuk pembelajaran yang dipersonalisasi. Dengan Immersive Reader sebagai fitur yang tersedia di Dugga, siswa dapat memiliki dukungan membaca visual, tata bahasa dan verbal dari instruksi dan pertanyaan dalam ujian. Immersive Reader memiliki beberapa opsi untuk meningkatkan keterbacaan konten seperti preferensi teks, opsi tata bahasa, dan preferensi membaca. Semua kemungkinan dan fungsi yang terintegrasi ke Immersive Reader juga tersedia untuk pengguna Dugga. Berdayakan murid Anda dengan Immersive Reader di Dugga!

Tim Dugga berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas bagi semua siswa. Dengan immersive reader yang diimplementasikan, Dugga mampu memberikan kesempatan yang sama dengan semua jenis penilaian dan pembelajaran online.